Mekanisme Kerja Rubik

           Kubus Rubik standar berukuran 5,7 sentimeter (2 1⁄4 in) di setiap sisi. Teka-teki ini terdiri dari dua puluh enam kubus miniatur yang unik, juga disebut "cubies" atau "cubelets". Masing-masing termasuk ekstensi ke dalam tersembunyi yang interlock dengan kubus lain sementara memungkinkan mereka untuk pindah ke lokasi yang berbeda. 

           Namun, kubus tengah dari masing-masing dari enam wajah hanyalah fasad persegi tunggal; semua enam ditempelkan pada mekanisme inti. Ini memberikan struktur untuk potongan-potongan lain untuk masuk dan berputar. 

           Jadi ada dua puluh satu keping: satu keping inti yang terdiri dari tiga sumbu berpotongan yang menahan enam kotak tengah pada tempatnya tetapi membiarkannya berputar, dan dua puluh keping plastik yang lebih kecil yang masuk ke dalamnya untuk membentuk puzzle yang dirakit.

           Masing-masing dari enam bagian tengah berporos pada sekrup (pengikat) yang dipegang oleh bagian tengah, sebuah "salib 3D". Pegas antara masing-masing kepala sekrup dan bagian yang terkait menekan bagian dalam, sehingga secara keseluruhan, seluruh unit tetap kompak, tetapi masih dapat dengan mudah dimanipulasi. 

           Sekrup dapat dikencangkan atau dilonggarkan untuk mengubah "rasa" Cube. Kubus merek resmi Rubik yang baru memiliki paku keling alih-alih sekrup dan tidak dapat disesuaikan.

           Kubus dapat dipisahkan tanpa banyak kesulitan, biasanya dengan memutar lapisan atas sebesar 45 ° dan kemudian mencungkil salah satu ujungnya menjauh dari dua lapisan lainnya. Konsekuensinya, ini adalah proses sederhana untuk "memecahkan" Cube dengan memisahkannya dan menyusunnya kembali dalam keadaan terpecahkan.

           Ada enam bagian tengah yang menunjukkan satu wajah berwarna, dua belas bagian tepi yang menunjukkan dua wajah berwarna, dan delapan bagian sudut yang menunjukkan tiga wajah berwarna. 

           Setiap bagian menunjukkan kombinasi warna yang unik, tetapi tidak semua kombinasi ada (misalnya, jika merah dan oranye berada di sisi yang berlawanan dari Cube yang dipecahkan, tidak ada bagian tepi dengan kedua sisi merah dan oranye). 

           Lokasi kubus-kubus ini relatif terhadap satu sama lain dapat diubah dengan memelintir sepertiga terluar dari Kubus 90 °, 180 ° atau 270 °, tetapi lokasi sisi-sisi berwarna relatif satu sama lain dalam keadaan selesai dari teka-teki tidak dapat diubah : diperbaiki oleh posisi relatif dari kotak pusat. Namun, kubus dengan pengaturan warna alternatif juga ada; misalnya, dengan wajah kuning berlawanan dengan hijau, wajah biru berlawanan dengan putih, dan merah dan oranye tetap berseberangan.

        Douglas Hofstadter, dalam edisi Juli 1982 dari Scientific American, menunjukkan bahwa Cubes dapat diwarnai sedemikian rupa untuk menekankan sudut atau tepian, daripada wajah seperti pewarnaan standar; tetapi tidak satu pun dari pewarna alternatif ini yang pernah menjadi populer.