Rumus Tercepat Rubik 3X3
Sini kita akan membahas cara menyelesaikan rubik untuk pemula dengan metode LBL ditambah 2 look OLL dan 2 look PLL mungkin bingung ya? langsung aja deh!!!
Sebelum kita menyelesaikan Rubik Cube, terlebih dahulu kita harus mengetahui Notasi atau arah perputaran pada Rubik tersebut. Notasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Keterangan :
F (Front) : Memutar bagian depan searah jarum jam
B (Back) : Memutar bagian belakang searah jarum jam
L (Left) : Memutar bagian kiri searah jarum jam
R (Right) : Memutar bagian kanan searah jarum jam
U (Up) : Memutar bagian atas searah jarum jam
D (Down) : Memutar bagian bawah searah jarum jam
S, M, E : Memutar bagian tengah
X, Y, Z : Mengubah sudut pandang
Tambahan :
Tanda ‘ : Memutar berlawanan jarum jam
2 : Memutar 2 kali / Putaran 180o
w : Memutar 2 lapisan searah jarum jam
w’ : Memutar 2 lapisan Berlawanan jarum jam
2w : Memutar 2 lapisan 180o
Disini kita akan membahas cara menyelesaikan Rubik dengan metode layer by layer (lapisan demi lapisan) dengan 2 look OLL dan 2 look PLL.
Ada 3 tahap dalam metode layer by layer, yaitu :
TAHAP 1: SOLVE BOTTOM LAYER (MENYELESAIKAN LAPISAN BAWAH).
TAHAP 2: SOLVE MIDDLE LAYER (MENYELESAIKAN LAPISAN TENGAH).
TAHAP 3: SOLVE UPPER LAYER (MENYELESAIKAN LAPISAN ATAS).
Dan dibagi ke dalam 7 langkah sebagai berikut :
Membuat cross pada layer pertama yang berwarna putih (standard color scheme)
Mengisi corner di layer pertama
Mengisi edge pieces di layer kedua
Membuat cross pada layer terakhir
Mengisi keempat sudut berwarna kuning (jika layer pertama putih)
Mengorientasi agar keempat sudut berwarna seragam
Mengorintasi edges ke posisi yang benar
Pembahasan:
Nama-nama biji pada Kubus Rubik:
Edge Pieces/ Corner Pieces/ Center Pieces/
Biji Tepi Biji Pojok Biji Tengah
TAHAP 1: SOLVE BOTTOM LAYER
Langkah 1 : Membuat cross pada layer pertama
Tidak ada Algoritma khusus dalam menyelesaikan langkah pertama ini, hanya dilakukan berdasarkan intuitif, yang jelas edge pieces harus sama warnanya dengan center. Seperti gambar berikut :
Mungkin kita hanya akan menemukan kasus seperti di bawah ini yang tidak memerlukan gerakan yang sulit :
F2 F U’ R U
Langkah 2 : Mengisi corner di layer pertama
Setelah Cross sudah terbentuk, maka selanjutnya kita akan mengisi corner di layer pertama dengan posisi corner yang tepat. Sebelum kita melakukannya, akan lebih mudah jika cross yang sudah jadi tadi kita letakkan di bawah. Lalu cari corner piece yang menghadap kesamping.
Harus sama dengan center seperti ini :
Warna putih di corner piece harus selalu berada di layer atas dan menghadap ke samping. Jika kita menemukan kasus seperti di bawah ini, maka yang harus kita lakukan adalah :
Jika warna putih sudah menghadap samping, lakukan seperti yang di atas tadi.
TAHAP 2: SOLVE MIDDLE LAYER
Langkah 3 : Mengisi edge pieces di layer kedua
Terdapat dua kasus yang akan kita temui di sini. Yaitu memasukkan edges ke kanan dan ke kiri.
Untuk kasus seperti ini algoritmanya adalah :
Apabila edge sudah berada diposisi yang benar akan tetapi edge tersebut Flip, maka lakukan salah satu Algoritma di atas, lalu masukkan kembali dengan cara yang benar.
Jika anda sudah menyelesaikan layer kedua, maka anda siap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya!
TAHAP 3: SOLVE UPPER LAYER
Langkah 4 : Membuat cross pada layer terakhir
Pada langkah ini kita mengorientasi edge pieces sampai terbentuk + (cross). Karena membentuk + (cross), maka step ini sering disebut dengan Cross Step.
Jika di layer atas sudah terbentuk cross, maka anda bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya. Tapi, bila belum terbentuk, akan kita buat pada tahap ini.
Di tahap ini ada 3 kemungkinan, yaitu :
– Hanya ada pola titik (center only)
– Garis lurus (dua edges yang berlawanan sudah terorientasi dengan benar)
– Huruf R kecil/L terbalik (edges yang berdekatan sudah terorientasi dengan benar)
Pola pertama :
Pola kedua :
Pola ketiga :
N.B : Ada beberapa variasi dari pola-pola tadi, perhatikan bahwa kita harus mencari pola yang memenuhi syarat-syarat pembentuk pola di atas. Atau mudahnya paling sesuai/mendekati.
Langkah 5 : Mengisi corner di layer atas
Pada langkah ini kita berusaha untuk mengorientasi keempat corner pieces sehingga warnanya seragam. Mungkin beberapa algoritma di sini agak berbeda dengan di tutorial lain, namun saya sengaja memilihkan algoritma ini meskipun sedikit lebih panjang tapi banyak menggunakan gerakan fingertrick yang mudah untuk di ingat. Selesai langkah ini warna lapisan atas sudah seragam tetapi belum pada posisi yang tepat.
Di sini kita akan memiliki beberapa kasus sebagai berikut :
Apabila semua warna di lapisan atas sudah sama, maka kita akan lanjut ke langkah berikutnya.
Langkah 6 : Membuat pola Headlight
Pada langkah ini kita akan memposisikan keempat corner pieces sehingga pada posisi yang tepat.
Disebut “Headlight” karena bentuknya yang mirip dengan lampu depan pada mobil. Carilah pieces corner dari last layer yang memiliki warna yang sama.
Contoh :
Pola Headlight tersebut kita letakkan di sebelah kiri :
Pola “Headlight”
Setelah meletakkan Headlight di sebelah kiri, lakukan Algoritma ini :
“Headlight”
Jika anda tidak menemukan pola Headlight, lakukanlah Alogaritma ini :
Jika kita sudah menyelesaikan langkah ini dan mendapatkan corner pieces pada posisi yang tepat, mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 7 : Final!!
Di sini kita hanya perlu melakukan permutasi pada edge saja dalam kondisi semua corner berada di posisi yang benar. Apabila langkah 6 sudah terselesaikan dengan benar, maka di sini hanya akan memiliki 4 kasus sebagai berikut:
– 3 edge pieces dengan 1 edge sudah di posisi yang benar, maka side yang sudah benar tersebut kita letakkan di belakang. Terbagi menjadi 2 :
Perputaran edge searah jarum jam.
Perputaran edge berlawanan arah jarum jam.
– 4 edge pieces belum terorientasi. Terbagi menjadi 2 :
Mengorientasi opposite edges.
Mengorientasi adjacent edges.
Leave a Comment