Bagian Bagian Tubuh Rubik
Banyak orang yang mengatakan bahwa sebuah rubiks cube (RC) terdiri dari 27 kubus-kubus kecil yang padu, sehingga membentuk sebuah rubik. Tetapi jika anda sedikit lebih bijak, dan memiliki rasa ingin tahu yang kuat, anda bisa membongkar rubiks cube yang ada. Dan anda akan
mengetahui bagian-bagian dari RC tersebut.
Saya pernah membongkar rubik saya untuk pertama kalinya, yaitu ketika saya frustasi tidak bisa menyelesaikannya. Saya pun membongkar rubik tersebut dan menyatukan kembali sesuai urutan warnanya, dan SELESAI!! :D Konyol memang, anda tidak perlu melakukannya, karena ada cara untuk menyelesaikannya (baca: Cara Menyelesaikan Rubik untuk Pemula)
Langsung saja. Apa-apa saja bagian dari rubiks cube tersebut?
Bagian-Bagian pada Rubiks Cube :
1. Core
Bagian ini adalah inti dari sebuah rubik, karna core terletak dibagian dalam dan fungsinya menyatukan semua piece-piece (bagian-bagian) rubik. Core mengikat ke-6 center piece sehingga bagian-bagian yang lain saling mengikat.
Dengan adanya core ini, maka mutlak bahwa posisi center piece tidak akan berubah-ubah posisinya. Meskipun kita melakukan rotasi sebanyak apapun.
Tetapi dengan catatan, colour scheme (skema warna) yang kita gunakan adalah
skema warna standar. Putih berlawanan dengan kuning, merah berlawanan dengan
orange/pink, dan biru berlawanan dengan hijau.
2. Center
Piece yang timbul adalah center piece.
Seperti yang sudah saya katakan diatas, bahwa core mengikat ke-6 center piece. Ya, jumlah center piece ada 6 buah. Center piece hanya memiliki satu warna pada sisinya, dan letaknya dibagian tengah rubik. Center piece inilah yang menjadi patokan kita dalam menyelesaikan
rubik.
3. Piece Cup
Piece Cup merupakan tutup dari center piece, dan hanya ada pada rubik bertipe DIY. Bukan Daerah Istimewa Yogyakarta lho, tapi Do It Your Self. Rubiks yang memiliki baut dan per untuk memasang centernya. Jadi tensinya dapat kita atur, mau dikencangin atau dilonggarin agar nyaman bermain dan tidak nyangkut-nyangkut. Nah piece cup inilah yang menutup baut dalam center piece yang sudah diberi stiker nantinya.
4. Edge
Piece yang timbul adalah edge piece.
Jika diibaratkan pada kubus dalam pelajaran matematika, maka Edge ini adalah rusuknya kubus. Kita tahu bahwa jumlah rusuk pada kubus ada 12, otomatis jumlah edge adalah 12. Edge terletak di rusuk sebuah rubik, yaitu terletak pada bagian tepi. Edge hanya memiliki 2 warna saja, dan
dapat berpindah-pindah posisinya ke slot edge yang lain. Dan mustahil edge menempati posisi (slot) center atau corner.
5. Corner
Piece yang timbul adalah corner piece.
Dari namanya saja sudah jelas, corner: yang artinya “sudut”. Ya, corner terletak di sudut bagian rubik, yang runcing itulah corner. Jumlahnya ada 8 buah, dan memiliki 3 warna. Seperti yang sudah saya katakan tadi, juga sangat mustahil corner menempati slot edge ataupun center. Hehe
Ok, itu dia bagian-bagian rubiks cube standar untuk rubik 3x3x3, untuk bagian-bagian big cube (ukuran 4x4 keatas) ane kurang tau istilahnya, karna struktur bagian dalamnya kecil-kecil dan agak rumit. Tetapi istilah diatas juga ada pada big cube. Insya Allah nanti saya akan posting tentang bagian-bagian dalam big cubes dan rubik jenis lainnya. :
mengetahui bagian-bagian dari RC tersebut.
Saya pernah membongkar rubik saya untuk pertama kalinya, yaitu ketika saya frustasi tidak bisa menyelesaikannya. Saya pun membongkar rubik tersebut dan menyatukan kembali sesuai urutan warnanya, dan SELESAI!! :D Konyol memang, anda tidak perlu melakukannya, karena ada cara untuk menyelesaikannya (baca: Cara Menyelesaikan Rubik untuk Pemula)
Langsung saja. Apa-apa saja bagian dari rubiks cube tersebut?
Bagian-Bagian pada Rubiks Cube :
1. Core
Bagian ini adalah inti dari sebuah rubik, karna core terletak dibagian dalam dan fungsinya menyatukan semua piece-piece (bagian-bagian) rubik. Core mengikat ke-6 center piece sehingga bagian-bagian yang lain saling mengikat.
Dengan adanya core ini, maka mutlak bahwa posisi center piece tidak akan berubah-ubah posisinya. Meskipun kita melakukan rotasi sebanyak apapun.
Tetapi dengan catatan, colour scheme (skema warna) yang kita gunakan adalah
skema warna standar. Putih berlawanan dengan kuning, merah berlawanan dengan
orange/pink, dan biru berlawanan dengan hijau.
2. Center
Piece yang timbul adalah center piece.
Seperti yang sudah saya katakan diatas, bahwa core mengikat ke-6 center piece. Ya, jumlah center piece ada 6 buah. Center piece hanya memiliki satu warna pada sisinya, dan letaknya dibagian tengah rubik. Center piece inilah yang menjadi patokan kita dalam menyelesaikan
rubik.
3. Piece Cup
Piece Cup merupakan tutup dari center piece, dan hanya ada pada rubik bertipe DIY. Bukan Daerah Istimewa Yogyakarta lho, tapi Do It Your Self. Rubiks yang memiliki baut dan per untuk memasang centernya. Jadi tensinya dapat kita atur, mau dikencangin atau dilonggarin agar nyaman bermain dan tidak nyangkut-nyangkut. Nah piece cup inilah yang menutup baut dalam center piece yang sudah diberi stiker nantinya.
4. Edge
Piece yang timbul adalah edge piece.
Jika diibaratkan pada kubus dalam pelajaran matematika, maka Edge ini adalah rusuknya kubus. Kita tahu bahwa jumlah rusuk pada kubus ada 12, otomatis jumlah edge adalah 12. Edge terletak di rusuk sebuah rubik, yaitu terletak pada bagian tepi. Edge hanya memiliki 2 warna saja, dan
dapat berpindah-pindah posisinya ke slot edge yang lain. Dan mustahil edge menempati posisi (slot) center atau corner.
5. Corner
Piece yang timbul adalah corner piece.
Dari namanya saja sudah jelas, corner: yang artinya “sudut”. Ya, corner terletak di sudut bagian rubik, yang runcing itulah corner. Jumlahnya ada 8 buah, dan memiliki 3 warna. Seperti yang sudah saya katakan tadi, juga sangat mustahil corner menempati slot edge ataupun center. Hehe
Ok, itu dia bagian-bagian rubiks cube standar untuk rubik 3x3x3, untuk bagian-bagian big cube (ukuran 4x4 keatas) ane kurang tau istilahnya, karna struktur bagian dalamnya kecil-kecil dan agak rumit. Tetapi istilah diatas juga ada pada big cube. Insya Allah nanti saya akan posting tentang bagian-bagian dalam big cubes dan rubik jenis lainnya. :
Leave a Comment